Friday, April 15, 2011

Menuju Seks Hebat dengan Tantra

BERCINTA, bagi kebanyakan orang merupakan momen kesenangan bersama pasangan. Tetapi, bagi mereka yang mencari tingkat kepuasan tertinggi melalui seks, dapat mencobanya dengan bereksplorasi melalui seksualitas tantra.

Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan tantra?
Tantra, dapat secara bebas diartikan sebagai "alat untuk berkembang". Merupakan filosofi tua yang berusia lebih dari 1.500 tahun yang berasal dari India, dan mengandung pengajaran, serta latihan yang diperuntukkan membantu manusia memerhatikan energinya sendiri, dan energi semua yang berada di sekitarnya, menggunakan energi seksual.

Manusia terbiasa melatih tantra saat momen intim dengan pasangan, ketika alur napas jauh ke dalam aura seksualitas, di mana klimaks bukanlah tujuannya, tapi lebih pada kekayaan keseluruhan pengalaman seksual tersebut.

Dalam kata lain, meraih tantra maksudnya bercinta pada waktu yang lama bersama pasangan, bahkan begitu lama hingga sehari penuh sebelum mencapai klimaks. Demikian seperti yang dilansir Datingtips, Selasa (18/1/2011).

Tantra dan agama
Tantra sering disalahartikan sebagai kepercayaan masa kini, tapi sebenarnya filosofi ini telah menganut paham "energi universal" atau "kekuatan tertinggi".

Dalam banyak kasus, pengajarannya tidak bersikeras pada sebuah peraturan. Anda dapat meraih tantra begitu saja ketika mencapai kedalaman dan peningkatan hubungan seksual dengan pasangan Anda, atau menggiring diri Anda lebih dekat pada kekuatan tertinggi melalui ekspresi seksual.

Apa itu seks tantra?
Berbeda dengan konsep bercinta dunia barat, yang biasanya penuh dengan kesenangan (awal), penetrasi (pertengahan), dan orgasme (akhir), tantra lebih mengarah pada batas semua antara ketiga periode waktu tersebut.

Pada tantra, keseluruhan rangkaian bercinta merupakan perasaan satu sama lain dengan tidak berfokus pada orgasme. Maksudnya, bercinta dengan kecepatan yang jauh lebih lambat, meningkatkan kewaspadaan satu sama lain, yang akhirnya mengarah pada pengertian satu sama lain sebagai seorang pasangan.

Tapi bukan berarti, tantra, maksudnya bercinta tanpa orgasme. Melalui tantra, orgasme terjadi justru tidak pada akhir aksi bercinta.(nsa)

Sumber : Lastri Marselina - Okezone

No comments:

Post a Comment